Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 20:09:45【Resep Pembaca】619 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(81521)
Artikel Terkait
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- Kenali stroke ringan dan tanda
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
Resep Populer
Rekomendasi

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel